Sekilas tentang pasar Pondok Labu Jalan Pondok Labu Raya merupakan salah satu jalan alternatif masyarakat yang tinggal di daerah Gand...
Sekilas tentang pasar Pondok Labu
Jalan Pondok Labu Raya merupakan salah satu jalan alternatif masyarakat yang
tinggal di daerah Gandul, Cinere, Depok, Fatmawati dan menjadi salah satu
jalanan yang paling sibuk pada jam pergi maupun jam pulang kantor. Jalan
tersebut menghubungkan langsung Jalan R.S. Fatmawati dengan kota Depok.
Sayangnya, jalanan tersebut menjadi semrawut karena adanya pasar Pondok Labu
yang sangat sibuk sepanjang harinya. Selain itu terdapat
pedagang di luar pasar yang berjualan di atas trotoar, akibatnya tempat untuk
pejalan kaki menjadi tidak ada dan membahayakan karena harus berjalan bersama
dengan kendaraan bermotor. Adanya parkir motor dipinggir
jalan, angkot ngetem, dan adanya sampah yang dibuang sembarangan, serta tidak adanya rambu peraturan lalu lintas membuat masyarakat dan
supir angkot didaerah tersebut “bandel” dan kurang akan kesadaran untuk taat
terhadap peraturan. Akibatnya, setiap
aktivitas yang berada di Jalan Pondok Labu menjadi terhambat dan terlihat lelah
untuk diperhatikan. Kejadian ini tidak terjadi pada pagi hari saja melainkan
terjadi sepanjang hari di jam-jam sibuk.
Ide kreatif
untuk pemecahan masalah :
Membuat gedung parkir di daerah tersebut:
Contoh bangunan untuk tempat parkir mobil & motor ( sumber: http://goo.gl/eyYm3T ) |
Di pinggir jalan tersebut memang sudah pernah dipasang patok untuk
menghilangkan praktik parkir liar, tetapi hal ini tidak efektif. Kita memikirkan ide ini untuk
mengurangi pemakaian lahan yang tersedia. Meskipun terlihat mahal, hal ini
lebih menghemat tempat dan memuat banyak kendaraan daripada harus membuka
lapangan parkir.
Memasang rambu peraturan di daerah sekitar :
Contoh penggunan rambu lalu lintas ( sumber: http://goo.gl/LoImyv ) |
Kurangnya rambu lalu lintas yang dipasang di daerah tersebut membuat para supir angkutan umum menjadi seenaknya. Harusnya di daerah yang sibuk seperti ini, rambu lalu lintas menjadi aturan dalam berkendara sebagai pengganti sosok polisi. Selain itu, lampu lalu lintas yang sudah ada harus segara diperbaiki supaya perlintasan pada simpang tiga jalan tersebut menjadi terkendali dan tidak saling berebut.
Mentertibkan pedagang kaki lima / pasar yang berdagang di sepanjang trotoar :
Pedagang pasar yang berjualan di atas trotoar |
Membuat pos pantau Polantas:
Contoh pos pantau ( sumber: http://goo.gl/2t5uNQ ) |
Agar pedagang kaki lima,
angkutan umum, serta petugas parkir liar tidak kembali melakukan aksi yang
meresahkan pengguna jalan. Selain itu, untuk mengatur para pengendara nakal
yang nekat akan menerobos lampu lalu lintas.
Berdasarkan survey yang telah kami lakukan, kami juga melakukan wawancara terhadap warga yang ada di tempat tersebut dan
pengguna jalan.
Menurut narasumber yang telah kita survey,
kami mendapatkan jawaban yang pro terhadap kasus dan ada yang kontra kasus ini.
Menurut narasumber yang pro dengan kondisi yang ada, kami menyimpulkan bahwa mereka merasa tidak memiliki masalah dengan kondisi yang sekarang, alasannya karena mereka
malas untuk berjalan jauh ke tempat tujuan dan lebih dekat untuk membeli barang
yang mereka inginkan, sehingga mereka
melakukan parkir liar.
Menurut narasumber yang kontra dengan kondisi
ini, mereka
merasa resah dengan adanya kemacetan, pedagang kaki lima, angkot yang sering ngetem, dan parkir liar yang ada. Dan kebanyakan dari
mereka setuju atas ide kreatif tim kami supaya Jalan Pondok Labu terlepas dari
masalah kemacetan. Salah satu
pengendara mobil berkata bahwa biasanya pada jam kerja dari arah Cinere menuju
R.S. Fatmawati bisa ditempuh sekitar satu jam.